Zionisme mempunyai cerita panjang dengan The Times sejak terbitnya tahun 1788 (sebagian menyebutkan 1785-an). Ketika itu Routchild, konglomerat Inggris, merangkul orang nomor satu The Times, lalu menyuntik dana jumlah cukup besar kepada John Woolter agar koran ini tetap di bawah dominasi Zionisme. Kendati upaya Routchild itu berhasil, namun Yahudi belum puas dengan duduknya orang-orang Yahudi di pimpinan redaksi, atau redaktur bagian politik dan keuangan. Mereka berusaha memiliki secara penuh. Impian ini berhasil ketika hak milik The Times berpindah kepada orang Yahudi: Alfecont Northclif, Sir John Allermann Warenholz dan Sir Yumri Birton. Pada tahun 1916 sebagian besar saham The Times dibeli keluarga Aster, sebuah keluarga Yahudi, dan dilimpahkan kepada orang tertua dalam keluarga Aster dengan gelar Kont. Sejak itu The Times Inggris praktis menjadi “corong” Zionis, baik sebagai pembela atau penyerang. Baca lebih lanjut →